Lotere Arkansas Menimbulkan Dilema bagi Perguruan Tinggi

Pengenalan lotere Arkansas baru-baru ini merupakan kabar baik bagi sebagian besar warga negara bagian tersebut. Tiket lotere mulai dijual pada tanggal 28 September di lebih dari 1550 lokasi di seluruh negara bagian. Lotere bukannya tanpa kontroversi. Harding University, sebuah perguruan tinggi Kristen di Arkansas membuat keputusan untuk mengizinkan mahasiswanya membeli tiket lotre dan memainkan lotere Arkansas yang baru diperkenalkan. Meskipun ada larangan mahasiswa terhadap perjudian di perguruan tinggi yang berafiliasi dengan Gereja Kristus, universitas tersebut memberikan pengecualian untuk lotere juarampo.

Pengecualian ini awalnya dibuat karena pendapatan yang dihasilkan oleh lotere Arkansas digunakan untuk mendanai beasiswa perguruan tinggi. Beasiswa ini tersedia untuk mahasiswa di perguruan tinggi negeri dan swasta termasuk Harding University. David Crouch, direktur hubungan masyarakat universitas menyebutkan pendanaan beasiswa sebagai alasan utama pengecualian lotere. Siswa di Harding dilarang berjudi. Crouch menyatakan, “Kami menentang perjudian. Itu adalah bagian dari kode etik kami,”

Pada bulan Oktober, Harding membalikkan arah dan melarang siswa bermain lotere Arkansas. Presiden Universitas Harding David Burks mengatakan bahwa Universitas akan memasukkan lotere Arkansas dalam larangan perjudian mahasiswanya. Burks mengatakan pengecualian itu adalah sebuah kesalahan. Burks menyatakan, “Niat saya adalah untuk mengungkapkan dalam kebijakan kami kenyataan bahwa akan sangat sulit untuk menegakkan larangan terhadap lotere. Dalam upaya untuk menghindari kesan kemunafikan, saya membuat keputusan yang kemudian dianggap sebagai munafik.” Burks mengatakan siswa yang ketahuan bermain lotere Arkansas akan mendapat peringatan tertulis atau lisan. Burks berkata, “Penting bagi saya bahwa semua orang, baik di sini maupun di luar kampus, mengetahui bahwa Harding University dengan tegas menentang perjudian.”

Lotere Arkansas telah menimbulkan dilema bagi perguruan tinggi swasta lainnya. Universitas Baptis Ouachita di Arkadelphia telah melarang mahasiswanya bermain lotre. Universitas Negeri Arkansas, Universitas Central Arkansas dan Universitas Arkansas melarang mahasiswanya berjudi di kampus tetapi mengatakan bahwa larangan perjudian akan berlaku untuk pembelian tiket lotre di kampus.

Sementara beberapa negara bagian masih memperdebatkan moralitas lotere negara bagian, negara bagian lainnya bergabung dengan abad ke-21 dan sekarang mengizinkan pembelian tiket lotere online. Pemain tidak lagi perlu melakukan perjalanan ke pengecer togel terdekat untuk membeli tiket togel. Selain itu pemain dapat memeriksa nomor pemenang. Negara-negara dengan defisit anggaran yang besar berharap ketersediaan tiket lotere online akan meningkatkan pendapatan lotere dan mengisi kas negara. Membeli tiket lotere online telah sangat populer di Eropa dan negara-negara mengharapkan hasil serupa di AS.

You may also like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *